Tuesday, January 26, 2016

Thursday, January 14, 2016

Membuat Kerajinan dari Bubur Kertas

Limbah sampah berubah menjadi indah


Persiapan membuat bubur
Mengingat bahan utama dari kerajinan ini adalah limbah kertas yang diolah jadi bubur, maka terlebih dahulu kita harus membuat bubur kertas. Adapun langkah-langkahnya adalah:
  1. Siapkan kertas-kertas yang tidak lagi bisa digunakan seperti koran bekas, tisu, kertas majalah yang kadaluarsa dll, 
  2. Jadikan kertas tersebut menjadi potongan-potongan kecil dengan cara disobek-sobek atau bisa juga digunting, 
  3. Masukkan potongan-potongan kertas tersebut dalam sebuah wadah atau baskom, kemudian siram menggunakan air hangat hingga memenuhi bibir baskom/wadah, 
  4. Sedikit tips agar rendaman kertas tersebut tidak mudah busuk, taburi dengan sedikit garam (bisa 1 atau 2 sendok makan saja), 
  5. Diamkan rendaman tersebut selama 2 hari 2 malam, hingga ketika disentuh potongan kertas tersebut terasa lunak, 
  6. Angkat semua potongan-potongan kertas tersebut dari wadah dan letakkan diatas kain segi empat yang mempunyai pori-pori cukup besar, 
  7. Setelah itu, bungkus rapat potongan-potongan tersebut dengan kain kemudian putar atau pilin ujung kain sampai menekan potongan kertas sehingga air yang masih tersisa dalam potongan kertas bisa diperas dengan sempurna, 
  8. Masukkan potongan kertas yang telah diperas pada baskom kering, kemudian remas-remas hingga hancur. Bila perlu gunakan sedikit air supaya acara remas-meremasnya bisa maksimal, atau gunakan blender untuk melembutkannya. 
  9. Setelah benar-benar lembut dan hancur, campurlah dengan pasta kental (air ditambah tepung kanji secukupnya) lalu aduk-aduk hingga tercampur merata sambil diremas-remas dan masukkan ke blender, 
  10. Jadilah sebuah adonan bubur kertas yang siap digunakan untuk berkreasi.
Berikut adalah contoh dan cara pembuatan kerajinan dari bubur kertas:

Bentuk mainan mobil-mobilan
Untuk membuat mainan mobil-mobilan dari bubur kertas, caranya adalah:
  • Cari mainan mobil-mobilan yang sudah rusak lalu bukalah bagian penutup bawahnya dan keluarkan isinya hingga kosong, 
  • Masukkan bubur kertas pada mainan tersebut hingga penuh lalu tekan-tekan supaya benar-benar padat, 
  • Diamkan sekitar 5-10 menit lalu lepaskan kerangka mobil dari bubur kertas, lalu tambahkan dengan beberapa pasang bulatan dari bubur untuk rodanya, 
  • Angin-anginkan bubur kertas berbentuk mobil tersebut hingga kering, lalu gunakan cat untuk mewarnainya hingga tampil menarik.

Bentuk gantungan kunci
Adapun untuk membuat sebuah gantungan kunci, caranya sebagai berikut:
  • Gunakan cetakan kue atau sembarang wadah kecil yang Anda inginkan, 
  • Masukkan bubur kertas ke dalamnya dan tekan hingga memadat, lalu angkat cetakan hingga terbentuk bubur kertas sesuai cetakan, 
  • Tempelkan kawat kecil atau tali yang cukup kuat pada bubur tersebut, 
  • Setelah bubur mengering karena diangin-anginkan, berikan sentuhan amplas agar halus di setiap sisinya, 
  • Supaya makin cantik, Anda bisa mewarnainya dengan cat sesuai selera.
Ada banyak benda yang bisa dibentuk dengan bubur kertas ini, tergantung dari kreativitas Anda. Bisa berupa celengan, balon dan banyak lagi dengan proses yang hampir sama dengan cara diatas.

Perkiraan Dana

NO
ALAT DAN BAHAN
BANYAK BARANG
HARGA BARANG
JUMLAH HARGA
1
KERTAS BEKAS
SEBANYAK MUNGKIN (BEBAS/SECUKUPNYA)
SUMBANGAN (GRATIS)
-
2
CAT AIR
1 KOTAKRp12.000Rp12.000
3
KUAS
2 BUAH
Rp1500
Rp3.000
4
CETAKAN6 BUAHSUMBANGAN (GRATIS)-
TOTAL BIAYA
Rp15.000

Tuesday, November 17, 2015

Sunday, November 8, 2015

Membuat Bros dari Bahan Plastik Bekas

Langkah Membuat Bros


Peralatan dan Bahan

  1. Plastik bekas (plastik mie, dll.)
  2. Cetakan (sendok bekas, dll.)
  3. Api (lilin)
  4. Peniti bros
  5. Wadah

Cara kerja

  1. Plastik bekas dan sejenisnya dipotong menjadi ukuran kecil-kecil. Pilih warna plastik yang bermacam-macam, warna-warni. Boleh saja satu warna, terserah keinginan kita. Merah saja, putih saja. Atau campuran dua atau tiga warna.
  2. Taruh potongan-potongan kecil plastik dalam sendok. Sebelumnya sendok diisi sedikit minyak goreng (sedikit saja, atau dioles secukupnya).
  3. Jangan lupa menyiapkan air dingin dalam wadah, yaitu untuk mendinginkan plastik yang telah meleleh.
  4. Nyalakan lilin, lalu taruh sendok yang telah berisi potongan-potongan plastik di atas nyala lilin. Atur jarak api dengan sendok agar cukup panas, tetapi tidak sampai api menjilat plastik dan terbakar. Kalau terbakar, artinya sama saja kita membakar plastik.
  5. Tempelkan peniti bros ke atas plastik yang sudah meleleh dan diamkan.
  6. Bila telah meleleh semua, segera sendok dimasukkan ke dalam air dingin yang telah disiapkan. Plastik yang meleleh akan segera membeku dan lepas dari sendok. Kalau belum lepas, tekan dengan ibu jari supaya lepas. Jadilah bentukan sesuai cembungan sendok, berwarna sesuai pilihan kita.

Perkiraan Dana

NO
ALAT DAN BAHAN
BANYAK BARANG
HARGA BARANG
JUMLAH HARGA
1
LILIN
3 BATANG
RP. 1500
RP. 4500
2
KOREK API BEKAS
1 BUAH
SUMBANGAN (GRATIS)-
3
PENITI BROSS
1 BUNGKUS
RP. 2500
RP. 2500
4
BUNGKUS MIE BEKAS
20 BUNGKUS
SUMBANGAN (GRATIS)-
TOTAL BIAYA
RP. 7000

Wednesday, October 21, 2015

Cara Membuat Tampilan Blog Agar Lebih Menarik

Membuat tampilan blog menarik atau desain blog agar menarik adalah salah satu bagian yang paling penting untuk mengatur antarmuka website/blog kita. Dengan semakin menarik tampilan blog kita, maka akan semakin menambah kesan positif kepada pengguna (pembaca).
Pengalaman pengguna (user experience) adalah bagian yang penting untuk menjaga pembaca terlibat dalam optimasi mesin pencari yang baik karena bounce rate yang tinggi akan mengakibatkan efek negatif terhadap SEO. Buatlah blog dengan tampilan yang sederhana dan jangan terlalu mencolok atau berlebihan, maka dari itu nyekrip disini akan membahas tentang apa saja poin yang perlu diperhatikan dalam cara membuat tampilan blog agar semakin menarik, tetap sederhana dan yang paling penting adalah membuat nyaman pengunjung.
Kebanyakan dari kita hanya disibukkan dengan mencari dan ganti template ketika berurusan tentang tata letak blog (layout blog), sebenarnya tata letak dan desain itu lebih dari sekedar ganti tema/template. Kita juga harus mempertimbangkan warna tema/template, navigasi, penempatan iklan, header, footer dan font. Kita juga harus mempertimbangkan tata letak untuk pengguna mobile atau smartphone, karena pengguna dengan perangkat ini juga merupakan bagian besar lalu lintas (trafik) blog.

Membuat Tampilan Blog Menarik: Warna Template dan Pengunjung Blog

Kita mungkin meremehkan tentang masalah warna, sebenarnya itu merupakan bagian penting ketika kita mempertimbangkan kenyamanan pengunjung. Setiap blog yang baik akan memiliki desain yang khas dan unik. Misalnya, jika kita memiliki sebuah blog tentang game, maka secara otomatis pembaca kita adalah gamer.
Gamer akan suka dengan latar belakang warna hitam dengan warna neon di bagian depan. Namun, jika blog kita mengenai kesehatan atau kecantikan, maka kombinasi warna ini tidak cocok untuk pembaca. Jika blog kita campur atau gado-gado maka carilah warna yang umum karena pengunjung kita juga orang umum. Untuk itu kita perlu mencari ide tentang desain blog dengan mengunjungi blog yang sudah populer dibidang-nya.
flat-ui-color-picker-nyekrip
Flat UI Color Picker
Jika kita fokus pada desain flat maka pemilihan warna pada desain flat tidak boleh dipilih secara sembarangan, jika bingung dalam memilih warna yang pas, kita bisa menggunakan kumpulan warna untuk desain flat di halaman web Flat UI Colors.

Desain Tampilan Blog Menarik: Header dan Footer

Bagian header adalah bagian atas dari blog kita yang berisi logo dan beberapa navigasi. Biasanya pengguna atau pengunjung akan melihat ke bagian atas untuk akses navigasi karena ingin menggali lebih dalam tentang blog yang dikunjungi-nya. Jika kita tidak mengatur header semaksimal mungkin (misalnya kita melepas navigasi pada bagian header), maka kita dapat membingungkan pengguna dan menyebabkan mereka untuk segera meninggalkan blog.
Footer memang tidak sepenting header pada situs, tetapi footer adalah bagian pelengkap blog. Footer bisa berisi halaman disclaimer dan beberapa link yang berguna bagi pengguna untuk menemukan informasi tambahan tentang blog seperti halaman ” About ” atau halaman ” Kontak “. Biasanya blogger atau pemilik blog akan menjejali footer dengan berbagai badge seperti pagerank atau lainnya (padahal pagerank sudah tewas), itu malah membuat footer kita jadi penuh. Ingat, pengunjung hanya akan membaca artikel atau tutorial anda bukan untuk melihat segala pernak-pernik blog anda, jadi fokuskan pada artikel atau tutorial bagi pembaca.

Merubah Tampilan Blog: Ukuran, Warna, Jenis atau Gaya Huruf (Font)

Ukuran font dan karakteristik-nya terus mengalami perubahan. Desain blog itu ibarat seperti busana, yang akan terus berubah dengan desain terbaru mulai dari tampilan kaku yang kuno sampai tampilan yang flat yang lebih modern. Begitu juga dengan desain font yang dulunya sering menampilkan dengan ukuran yang kecil, sekarang lebih trend menampilkan dengan ukuran besar dan menonjol sehingga mudah dibaca oleh pembaca. Font yang lebih besar membuat konten kita lebih mudah dibaca, meskipun demikian atur ukuran font jangan sampai terlalu besar.
Pemilihan gaya huruf (font style) juga bisa membuat blog lebih mudah atau malahan lebih sulit dibaca. Jika anda bingung untuk memilih, pilihlah font yang umum seperti ” Open Sans “. Di luaran sana terdapat ribuan font yang dapat dipilih, tetapi jika kita sampai memilih font yang salah dan sulit untuk dibaca oleh pembaca, itu bisa menjadi bencana bagi blog.

Membuat Tampilan Website Menarik: Mobile Desain dan Responsif Template

Mobile desain dan template web yang responsif harus dimiliki bagi pemilik blog, apalagi dengan munculnya algoritma google yang tebaru  yang disebut mobilegeddon. Tablet dan smartphone merupakan sumber trafik yang terus meningkat, bukan tidak mungkin jika kedepannya akan mengalahkan pengguna desktop.
Desain yang responsif akan mengatur tata letak dan ukuran gambar sesuai dengan ukuran halaman browser, sekarang sudah semakin bertambah-nya peredaran smartphone dengan layar berbagai ukuran sehingga membutuhkan tingkat adaptasi yang lebih tinggi. Gunakan teknik media queries pada CSS dan jangan lupa untuk mengurangi size gambar.
Kita dapat menggunakan Twitter Bootstrap yang merupakan perangkat gratis yang menyediakan CSS dan JavaScript untuk desain blog dan membuat query responsif. Meskipun bernama Twitter Bootstrap, perangkat ini tidak melibatkan Twitter, diberi nama Twitter karena diciptakan oleh pengembang Twitter. Twitter bootstrap dengan cepat menjadi cara yang populer untuk merancang tema blog dan layout. Untuk download, silahkan kunjungi halaman Getbootstrap.com.
Dengan memperhatikan poin-poin diatas, kita bisa memulai atau merubah tampilan blog agar menarik. Kita bisa menggunakan pedoman diatas ketika kita memilih template untuk blog atau website, jika tidak menemukan kriteria diatas, kita harus merubah atau mendesain sendiri template atau juga bisa menggunakan jasa desain website/blog.

Wednesday, September 23, 2015

Soal-soal


1. Teknik ikat celup pada batik jumputan merupakan salah satu teknik pembuatan benda kerajinan  dari?
a. limbah tekstil
b. limbah industri
c. limbah rumah tangga
d. limbah peternakan
e. limbah kimia

2.Perhatikan gambar di bawah ini.
 
Produk di atas merupakan teknik pembuatan benda kerajinan limbah tekstil engan cara?
a. patchwork
b. jahit aplikasi
c. ikat celup
d. guilting
e. pilin

3. Berikut merupakan merek berbagai macam jenis wantex(pewarna tekstil), kecuali?
a. padi dan gunting
b. nilon
c. bulan sabit
d. kispray
e. tiga kelinci

4. Apa nama kain di Palembang yang serupa dengan kain Cinde di Jawa Tengah . . .
a. Patola
b. katun
c. Sembagi
d. Mori
e. Gringsing

5. Ragam Hias yang berfungsi selain untuk memperindah tetapi juga memiliki makna tertentu yang bersumber dari adat istiadat, agama maupun sistem sosial yang harus ditaati norma-normanya untuk menghindari salah pengertian bagi pengguna ragam hias tersebut adalah . . .
a. Ragam Hias Murni
b. Ragam Hias Simbolis
c. Ragam Hias Makhluk Hidup
d. Ragam Hias Tumbuh-Tumbuhan
e. Ragam Hias Geometris

6. Bentuk pola Ragam Hias yang tiap bagian merupakan suatu kelompok dan kumpulan dari
beberapa bentuk atau unsur yang masih bersifat satu kesatuan adalah . . .
a. Jenis pola ulang menyeluruh
b. Jenis pola ulang himpunan
c. Jenis pola tunggal
d. Jenis pola sosial
e. Jenis pola pattern

7. Untuk menghasilkan kain panjang atau selendang kita dapat menggunakan teknik tenun dengan...
a. Benang lungsin tempel
b. Benang lungsin susun
c. Benang lungsin teratur
d. Benang lungsin tidak putus
e. Benang lungsin putus

8. Teknik apa yang berasal dari dataran Cina pada zaman Dinasti Tang dibuat pada kain sutera . . .
a. Teknik dekorasi
b. Teknik membentuk kerajinan tekstil
c. Teknik ikat celup
d. Teknik tenun
e. Teknik perancangan

9. Bagian dari teknik dekorasi yang sudah menjadi bagian dari tradisi tekstil Indonesia sejak abad ke-
16 Masehi adalah . . .
a. Bordir
b. Melingkar
c. Melipat
d. Sulam
e. Putar

10. Design dari konstruksi design itu sendiri, baik yang berwujud tekstil polos maupun dalam bentuk bercorak adalah pengertian dari...
a. design permukaan
b. design struktur
c. design aplikasi produk tekstil
d. design grafis
e. design gambar

11. Berikut adalah ragam hias yang berdasarkan pola dan bentuk visualnya, kecuali....
a. Ragam Hias Murni
b. Ragam Hias Simbolis
c. Ragam Hias Makhluk Hidup
d. Ragam Hias Tumbuh-Tumbuhan
e. Ragam Hias Geometris

12. Berikut adalah tahap pembuatan tanah liat, kecuali...
a. tahap pembentukan
b. tahap pengeringan
c. tahap pewarnaan
d. tahap penghalusan
e. tahap pencelupan

13. Pewarna tekstil terdiri atas pewarna alam dan zat pewarna sintesis, salah satu pewarna sintesis adalah.....
a. wantex
b. daun suji
c. kunyit
d. kulit soga
e. ubi ungu

14. Aksesori di tambahkan pada produk kerajinan tekstil untuk memberikan fungsi....
a. kesehatan
b. estetika
c. religi
d. dinamika
e. keteraturan

15. Pewarnaan pada kain dapat menggunakan teknik rintang warna seperti di bawah ini, kecuali....
a. teknik rintang warna
b. teknik batik jumputan
c. teknik print
d. teknik sablon
e. teknik las


KUNCI JAWABAN
1. A
2. C
3. D
4. C
5. B
6. B
7. E
8. C
9. D
10. A
11. A
12. E
13. A
14. B
15. E